Laman

Senin, 25 Juni 2012

PAJERIATY ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI KESEHATAN


ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI KESEHATAN
PAJERIATY, S.Kep., Ns

ANTROPOLOGI KESEHATAN
·         Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (Solita Sarwono )
·         Menurut Koentjaraningrat mengatakan bahwa ilmu antropologi mempelajari manusia dari aspek fisik, sosial budaya
Antropologi Kesehatan mengkaji masalah -masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya
Pokok kutub Biologi
  1. Pertumbuhan dan perkembangan manusia
  2. Peranan penyakit dalam evolusi manusia
  3. Paleopatologi (studi mengenai penyakit-penyakit purba)
Pokok kutub sosial budaya
  1. Sistem medis  tradisional (etnomedisin)
  2. Masalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka
  3. Tingkah laku sakit
  4. Hubungan antara dokter pasien
  5. Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat  masyarakat tradisional.
Antropologi kesehatan merupakan bagian dari antropologi sosial dan kebudayaan yang mempelajari bagaimana kebudayaan dan masyarakat mempengaruhi masalah-masalah kesehatan, pemeliharaan kesehatan dan masalah terkait lainnya.
Antropologi kesehatan mempelajari bagaimana kesehatan individu, formasi sosial yang lebih luas dan lingkungan dipengaruhi oleh hubungan antara manusia dan spesies lain, norma budaya dan institusi sosial, politik mikro dan makro, dan globalisasi
Ada beberapa ilmu terhadap antropologi kesehatan yaitu :
  1. Antropologi fisik/biologi/ragawi, contoh nutrisi yang mempengaruhi pertumbuhan bentuk tubuh, dan variasi penyakit
  2. Etnomedisin, awalnya mempelajari tentang pengobatan pada rakyat primitif atau yang masih di anggap tradisional
c. Kepribadian dan budaya adalah observasi terhadap tingkah laku manusia di berbagai belahan dunia.
d. Kesehatan masyarakat dimana beberapa program kesehtaan bekerjasama untuk menjelaskan hubungan antara kepercayaan dan praktek kesehatan
SOSIOLOGI KESEHATAN
Sosiologi
  1. Sosiologi terdiri dari kata socius : masyarakat dan logos : ilmu
  2. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, perilaku sosial manusia (perilaku kelompok, interaksi kelompok & menganalisis pengaruh kegiatan kelompok pada anggotanya)
  3. Sosiologi : pengetahuan tentang hubungan sosial manusia & produk dr hubungan tersebut
konsep yang paling mendasar dalam ilmu-ilmu sosial dan ilmu perilaku ialah masyarakat, istilah masyrakat seringkali dibedakan dalam kata society dan community. Kata society” itu menunjuk kepada pengertian masyarakat luas, yang merupakan kumpulan dari individu-individu  yang saling berinteraksi yang mempunyai tujuan bersama dan cenderung memiliki kepercayaan, sikap dan perilaku yang sama.
Sedangkan kata “community”  atau komunitas merupakan suatu tempat, suatu kumpulan manusia ataupun suatu sistem sosial. Komunitas sebagai tempat, mencakup lingkungan fisik dimana seseorang hidup.
Persepsi masyarakat tentang sehat-sakit sangat dipengaruhi oleh unsur sosial budaya, sebaliknya petugas kesehatan berusaha sedapat mungkin menerapkan kriteria medis yang berdasarkan diagnosa kondisi fisik seorang individu. Perbedaan persepsi atau pendapat antara masyarakat dan petugas kesehatan inilah yang sering menimbulkan masalah dalam melaksanakan program kesehatan
·         Rentang sehat
Rentang sehat di awali dari status kesehatan sehat normal, sehat sekali, dan sejahtera. Dikatan sehat bukan hanya bebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial, dan spiritual.
Faktor pengaruh status kesehatan masyarakat yaitu :
  1. Perkembangan
  2. Sosial dan kultural
  3. Pengalaman masa lalu
  4. Harapan seseorang tentang dirinya
  5. Keturunan
  6. Lingkungan dan,
  7. pelayanan

·         Rentang sakit
Rentang sakit merupakan rangkaian dalam konsep sehat-sakit. Rentang ini dimulai dari keadaan setengah sakit, sakit, sakit kronis dan kematian. Sakit merupakan keadaan terganggunya seseorang dalam proses tumbuh kembang fungsi yang normal adanya suatu gejala yang dirasakan serta tergangggunya kemammpuan individu untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari
Tahapan proses sakit yaitu :
  1. Tahap gejala
  2. Tahap asumsi terhadap sakit
  3. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
  4. Tahap ketergantungan
  5. Tahap penyembuhan

Perilaku pada  orang sakit yaitu :
  1. Adanya perasaan ketakutan
  2. Menarik diri
  3. Egosentris
  4. Sensitif terhadap persoalan kecil
  5. Reaksi emosional
  6. Perubahan persepsi
  7. Berkurangnya minat
Dalam upaya memahami suatu gejala sosial dalam masyrakat maka studi-studi dalam sosiologi dilakukan dengan menggunakan dua macam pendekatan, yaitu pendekatan etik dan emik
Pendekatan emik yaitu berusaha untuk memahami perilaku individu/masyarakat dari sudut pandang individu teersebut atau masyarakat yang bersangkutan. Pendekatan emik bersifat relatif lebih subjektif dan banyak menggunakan kata-kata/bahasa dalam menggambarkan perasaan  individu tersebut
Sedangkan pendekatan etik yaitu menganalisa perilaku atau gejala sosial dari pandangan orang luar serta membandingkan dengan budaya lain. Pendekatan etik bersifat lebih objektif, dapat diukur dengan ukuran dan indikator tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar