PROSES
KEPERAWATAN
TAHAP PERENCANAAN
Sub
Pokok Bahasan
§
Tahap
Perencanaan
§
Tahap
Implementasi
Penyusunan
Rencana Keperawatan
Pengertian
§
Hunt Jeniffer dan Mark
Rencana
asuhan keperawatan adalah catatan yang berisi intervensi dan rencana keperawatan.
§
Mayer
Rencana
asuhan keperawatan adalah pengkajian dan pengidentifikasian masalah yang
sistematis, penentuan tujuan, serta strategi pelaksanaan pemecahan masalah
TUJUAN
§
Tahap
perencanaan memberikan kesempatan pada perawat,Klien,keluarga dan orang
terdekat untuk merumuskan rencana tindakan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah-masalah klien.
KOMPONEN
TAHAP PERENCANAAN
A.
Membuat prioritas urutan masalah
Apa urgensi
penanganan setiap masalah ? Masalah mana yang harus diatasi lebih dulu?
Pada pengkajian, perawat menemukan berbagai
masalah pada klien. Setelah merumuskan diagnosa keperawatan untuk masalah
klien, perawat mulai membuat urutan diagnosa keperawatan.
urutan diagnosa keperawatan dapat dilihat :
1. Berdasarkan
tingkat Kegawatan ( Mengancam Jiwa)
Penentuan prioritas berdasarkan
tingkat kegawatan ( mengancam jiwa) yang dilatar belakangi dari prinsip
pertolongan pertama yaitu dengan membagi beberapa prioritas diantaranya prioritas tinggi ,prioritas sedang dan
prioritas rendah
§
Prioritas tinggi
Prioritas tinggi disini mencerminkan situasi yang mengancam kehidupan
( nyawa seseorang ) sehingga perlu dilakukan terlebih dahulu seperti masalah bersihan jalan nafas.
§
Prioritas sedang
Prioritas ini menggambarkan situasi yang tidak gawat dan
tidak mengancam hidup klien seperti masalah higiene Perseorangan.
§
Prioritas Rendah
prioritas rendah ini menggambarkan situasi yang tidak berhubungan
langsung dengan prognosis dari suatu penyakit yang secara spesifik seperti masalah keuangan.
§
Contohnya , klien pada awalnya ditangani
dengan diagnosa keperawatan intoleransi aktivitas.Setelah mengkaji klien
kembali, perawat memperhatikan bahwa mengeluh nafas pendek, pernafasan 30 dan
dangkal, terdengar crackle dilobus kanan bawah.
2.Berdasarkan
kebutuhan Maslow
Maslow membagi urutan tersebut berdasrakan
urutan kebutuhan dasar manusia diantaranya :
- Kebutuhan Fisiologi meliputi masalah respirasi,sirkulasi,suhu,nutrisi,nyeri,mobilitas,eliminasi
- Kebutuhan Keamanan dan keselamatan meliputi : masalah lingkungan,kondisi tempat tinggal,perlindungan,pakaian, bebas dari infeksi dan rasa takut
§ Kebutuhan mencintai dan dicintai meliputi Kasih sayang,
seksualitas,hubungan antar manusia
§ Kebutuhan Harga diri meliputi masalah respek dari
keluarga,perasaan menghargai diri sendiri
§ Kebutuhan Aktualisasi Diri meliputi masalah kepuasan
terhadap lingkungan.
B.
Membuat kriteria hasil:Apakah hasil akhir mengukur resolusi masalah
klien ?
§
Kriteria hasil adalah tujuan dan sasaran yang realistik dan dapat diukur dimana klien
diharapkan untuk mencapainya kriteria hasil menggambarkan meteran untuk mengukur hasil akhir ASKEP.
Kriteria hasil merupakan tujuan kearah mana perawat kesehatan diarahkan dan
dasar untuk rencana ASKEP.
§
Kriteria
hasil harus konsisten dengan terapi dari TIM MULTIDISIPLIN.Contohnya kriteria
hasil saling berhubungan dengan hasil yang dibuat oleh ahli Gizi,ahli terapi
fisik dan okupasi,Dokter,pekerja sosial dan yang lainnya.Kriteria hasil disusun
bersama-sama klien,keluarga,dan orang terdekat.Kegagalan klien dan keluarga
dalam menetukan kriteria hasil dan identifikasi hasil yang realistik
mempengaruhi resolusi masalah.
§
Tujuan
, sasaran,hasil yang diharapkan dan hasil dari klien yang diinginkan adalah
sinonim yang mempunyai arti yang sama sebagai kriteria hasil.Kriteria hasil
megidentifikasi tahapan yang harus diselesikan klien dalam upaya mencapai
ktiteria hasil.Kriteria hasil
memberikan arah untuk intervensi keperawatan dan memberikan pondasi untuk
evaluasi ASKEP.
§
Setiap kriteria hasil membuat kata kerja yang dapat
diukur untuk memudahkan proses evaluasi.Kata kerja yang dapat diukur menunjukkan tindakan
yang dapat dilihat, didengar,dan dirasakan oleh perawat.Kriteria hasil
dituliskan dalam rencana ASKEP .Pada tahap lima,itu tahap terakhir dari proses
keperawatan,perwat kembali menuliskan kriteria hasil untuk mengevaluasi apakah
klien telah berhasil mencapai hasil tersebut.
KOMPONEN
PERNYATAAN KRITERIA HASIL
Subjek
Kata kerja yang dapat diukur
Hasil
Kriteria
Target waktu
§
Subjek
Menunjukkan
siapa yang mencapai kriteria hasil. Mis:Klien,keluarga,atau orang terdekat dan masyarakat
§
2.Kata kerja yang dapat diukur
Menunjukkan
tindakan,tingkah laku,dan respon dari klien yang dapat dilihat,didengar ,,atau
diraba,jadi dapat diukur.
§
3.Hasil
Menunjukkan respon
fisiologis,psikologis,dan gaya hidup yang diharapkan dari klien terhadap
intervensi.Klien diharapkan berespon dalam tingkah laku yang spesifik
trehadap intervensi keperawatan tertentu.
§
4.Kriteria
Mengukur kemajuan klien dalam
mencapai hasil.Kriteria
menunjukkan tingkatan kecakapan yang diperlukan untuk menyelesaikan hasil
akhir.
§
5.Target waktu
Menunjukkan periode waktu tertentu yang diinginkan untuk
mencapai kriteria hasil.Batasan waktu membantu perawat dalam evaluasi.Tahap
untuk memastikan apakah kriteria hasil dicapai dalam periode waktu tersebut .
C.
Menulis instruksi keperawatan
§
Tindakan
apa yang diImplementasikan oleh perawat untuk membantu klien dalam mencapai
kriteria hasil?
Instruksi keperawatan merupakan
tindakan-tindakan spesifik yang diimplementasikan oleh perawat untuk membantu
klien dalam mencapai kriteria hasil.Instruksi keperawatan menunjukkan
tindakan yang spesifik,dapat diukur,dapat diamati dan realistik yang dilakukan
oleh perawat.Instruksi keperawatan ,tindakan keperawatan,dan intervensi
keperawatan merupakan istilah yang dapat dipertukarkan penggunaannya.
KOMPONEN
INSTRUKSI KEPERAWATAN PADA RENCANA PERAWATAN
§
Tanggal:
Hari,bulan dan tahun ditulis pada rencana ASKEP oleh perawat
§
Kata kerja yang dapat diukur : merupakan tindakan perawat yang
dapat dilihat,dirasa dan
didengar.
§
Subjek : menunjukkan
siapa yang menerima tindakan perawatan.
§
Hasil :
menunjukkan hasil yang dituju dari tindakan perawat.
§
Target waktu : menujukkan periode dimana perawat
mengimplementasikan instruksi keperawatan.
§
Tanda tangan :
membuktikan kebenaran instruksi keperawatan.
Tipe
instruksi keperawatan:
§
Diagnostik
§
Terapeutik
§
Penyuluhan
§
Rujukan
Diagnostik
Mengkaji kemajuan
klien kearah pencapaian kriterian hasil dengan pemantauan aktivitas klien
secara langsung.Instruksi diagnostik dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam upaya
untuk mengisi informasi yang kurang.
Terapeutik
Menunjukkan tindakan
oleh perawat yang secara langsung mengurangi,memperbaiki atau mencegah
ekserbasi masalah.
Penyuluhan
Meningkatkan perawatan diri klien dengan membantu individu untuk
memperoleh tingkah laku baru yang mempermudah resolusi masalah klien.Instruksi penyuluhan
menekankan partisifasi klien untuk bertanggungjawab terhadap perawatan diri.
Rujukan
Menekankan peran perawat sebagai koordinator dan manajer dalam perawatan
klien dalam anggota Tim perawat kesehatan.
Gambaran
Intervensi Keperawatan Meliputi :
Intervensi
terapeutik
Tindakan terapeutik adalah askep yang
langsung sesuai keadaan klien. Rencana keperawatan yng lebih dari satu
harus di kerjakan sungguh-sungguh sesuai proritas masalah dalam diagnosa
keperawatan.
§
Intervensi pemantapan/ observasi
§
Proses ini membutuhkan ketajaman observasi perawat termasuk keterampilan
mengevaluasi yang tepat. Progam yang lebih dari yang sangat menetukan kesehatan klien. Perawat
harus lebih melihat perkembangan yang baik dan buruk dari klien seperti
Mengobservasi tanda vital.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
TINDAKAN KEPERAWATAN
(TERAPEUTIK)
|
THERAPI MEDICUS
|
-
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas.
-
Cemas.
-
Penurunan Cardiac out put
|
-
Mengatur posisi untuk pemberian Oksigen.
-
Suction bila tidak ada kontra indikasi.
-
Mengajarkan tehnik batuk.
-
Mengambil sample blood gas arteri.
-
Mengajarkan kegiatan untuk mengurangi stress.
-
Mengatur lingkungan yang aman.
-
Mengalihkan orientasi yang realitas.
-
Atur posisi fowler/semi fowler.
-
Mengurangi pergerakan.
-
Mengatur lingkungan yang merangsang
|
-
Mengatur pemberian Oksigen.
-
Pemberian obat ekspektoran.
-
Memeriksa sputum.
-
Mengukur blood gas arteri.
-
Memberi obat transquilizer sedative.
-
Mengurangi diet yang mengandung sodium.
-
Infus cairan elektrolit sesuai BB.
-
Memberikan obat untuk meningkatkan cardiac out put.
|
MENULIS
RENCANA ASKEP
§
Setelah
menyelesaikan pengkajian,diagnosa keperawatan dan perencanaan,perawat menulis
rincian ASKEP untuk perawatan klien.Rencana ASKEP tersebut menyerupai cetak
biru sebuah rencana yang dirancang dengan hati-hati.Rencana ASKEP mengatur
informasi tentang status kesehatan klien.Rencana ASKEP merupakan erncana
perawatan yang bersifat individual, disusun untuk mengatasi masalah-masalah
klien
§
Rencana ASKEP ditulis dari saat kilen masuk kesistem perawatan
kesehatan.Rencana ASKEP.
Dapat ditulis diformat yang dirancang RS atau pun ditulis dalam program komputer.Pada
rencana ASKEP, tulislah dengan singkatan dan frase-frase kunci yang dapat
diterima daripada kalimat lengkap.Tulislah rencana ASKEP dengan tinta hitam
yang permanen.
§
Rencana ASKEP diperiksa kembali oleh perawat sebelum memulai
perawatan.RN mengunakan
rencana ASKEP untuk membuat pengusan bagi RN lainnya , Perawat praktik
berizin,pembantu perawat dan teknisi.
§
Perawat mengevaluasi kemajuan klien kearah resolusi masalah .Rencana ASKEP diperiksa kembali dan direvisi
setiap saat.Rencana ASKEP merupakan bagian yang permanen dari rekan medik
klien.
Manfaat
rencana ASKEP :
§
Membantu dalam memberikan perawatan yang berkualitas
§
Meningkatkan komunikasi,pengaturan dan evaluasi ASKEP
§
Data base untuk membuat penugasan dan mengalokasikan waktu dan
sumber-sumber
§
Data base untuk distribusi sumber-sumber pada pusat perawatan kesehatan
dengan administrasi.
§
Data base untuk pemeriksaan jaminan kualitas
§
Manfaat
bagi bidang keperawatan tenaga mengidentifikasi kontribusi keperawatan yang
unik dalam perawatan klien.
Contoh Rencana Tindakan
§
Dignosa Keperawatan : Gangguan Mobilitas Fisik
Rencana Tindakan :
- Kaji ROM ekstremitas atas klien pada tanggal 2/2/2011
- Lakukan ROM Pasif pada kaki kiri klien 4 kali sehari
- Konsul dengan ahli terapi fisik mengenai kemajuan klien menggunakan walker
PROSES KEPERAWATAN
TAHAP IMPLEMENTASI
TUJUAN
§
Selama
tahap implementasi tujuan perawat melaksanakan rencana ASKEP.Instruksi
keperawatan diimplementasikan untuk menbantu klien memenuhi kriteria hasil.
KOMPONEN
TAHAP IMPLEMENTASI
§
Tindakan
keperawatan mandiri
§
Tindakan
keperawatan kolaboratif
§
Dokumentasi
tindakan keperawatan dan respons klien terhadap ASKEP
§
Tindakan
keperawatan mandiri :Tindakan apa yang
dapat diimplementasikan oleh perawat tanpa pesanan dokter dan masih dalam batas
wewenang keperawatan Tindakan keperawatan mandiri ini ditetapkan dengan STANDAR PRAKTIK AMERICAN NURSES ASSOCIATION
(1973) : undang-undang praktik
perawat negara bagian: dan kebijakan
institusi perawat kesehatan.
§
Tindakan
keperawatan kolaboratif : DiImplementasikan bila perawat bekerja dengan anggota
Tim perawatan kesehatan yang lain dalam membuat keputusan bersama.Yang
bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah klien.
§
Dokumentasi
tindakan keperawatan dan respon klien terhadap tindakan keperawatan Dokumentasi
merupakan pernyataan dari kejadian atau
aktivitas yang otentik dengan mempertahankan catatan-catatan yang tertulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar