} PANAS,
BUNYI, DAN CAHAYA
} OLEH
:
} M.
ASKAR, S.KEP, NS.,M.KES
} ISTILAH-ISTILAH
} Termodinamika :
ilmu mengenai fenomena-fenomena tentang energi yang berubah-ubah karena
pengaliran panas dan usaha yang dilakukan
} Termometrik
: Pengukuran suhu dengan menggunakan alat ukur serta
satuan dasar.
} Termometer
: Alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran suhu.
} Prinsip
dasar termometer : Fenomena pemuaian yang merupakan indeks tempratur
} Termometer
air raksa
} Terdiri
dari bola gelas A berdinding tipis
} Bagian
atas bola dihubungkan dengan pipa kapiler B
} Air
raksa mengisi bola A dan sedikit pada pipa kapiler B
} Antara
pipa kapiler dan bola A terdapat suatu penyempitan agar air raksa setelah
memuai tidak mudah kembali ke keadaan semula
} Bagian
atas kapiler dihampakan udara kemudian ujung kapiler tersebut ditutup
} Termometer
air raksa
} Untuk
mengukur tinggi permukaan air raksa dibuat skala yang digoreskan pada dinding
pipa tersebut
} Pada
dinding belakang yang berlawanan dengan skala, disebelah luarnya ruangan terdapat/diberikan
lapisan perak agar dapat memberikan gambaran skala yang lebih tajam.
} Pengaturan
Suhu Tubuh
} Suatu
pengaturan secara kompleks dari suatu proses fisiologis dimana terjadi
kesetimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas sehingga suhu tubuh
dapat dipertahankan secara konstan
} Burung
atau mamalia “Worm-Blooded” atau Homotermal, tempratur tubuh tetap
konstan walaupun suhu lingkungan berubah
} Ada
interaksi secara berantai antara heat produksi dan heat loss yang diatur oleh SSP.
} Topografi
tempratur badan dan kulit
} Dahi
: 33,5 derajat
celcius
} Leher
: 34,0 derajat
celcius
} Dada
: 33,4 derajat
celcius
} Area
Skapula : 33,3 derajat
celcius
} Area
Biceps : 33,3 derajat
celcius
} Area
Triceps : 32,4 derajat
celcius
} Perut
: 31,1 derajat celcius
} Bokong
: 32,5
derajat celcius
} Betis
: 32,2 derajat
celcius
} Pergelangan
kaki : 30,0 derajat celcius
} Punggung
kaki : 29,9 derajat celcius
} Ujung
jari kaki : 24,4
derajat celcius
} Topografi
tempratur badan dan kulit
} Tempratur
37 derajat celcius diterima sebagai tempratur normal tubuh manusia
} Di
klinik : Ketiak (aksila), sublingual (di bawah lidah), atau rektal (dubur).
} Tempratur
liang dubur (rektal) 0,3 sampai dengan 0,5 lebih tinggi daripada tempratur
aksila
} Pengaturan
tempratur dengan umpan balik
} Panas
dapat hilang dan masuk ke dalam lingkungan dengan cara konveksi,
radiasi dan evaporasi.
} Radiasi
: tempratur udara berhubungan langsung dengan tubuh
dan tempratur sekeliling objek tersebut sangat rendah
} Konveksi
: tempratur sekeliling objek lebih rendah daripada suhu tubuh
} Pengaturan
tempratur dengan umpan balik
} Evaporasi
: hubungan antara output dari evaporasi kulit dan pernapasan dari paru-paru.
} Di
kulit terdapat “Krause’s end bulb” dan “Meismer’s Corpuscle” mengatur
tempratur panas dan dingin
} Melalui
syaraf motor somatis dan syaraf visero motoris via hipofise anterior dan
kelenjar endokrin maka produksi panas dan pelepasan panas dapat diatur.
} Mekanisme
aktifitas oleh dingin :
Peningkatan produksi panas :
} Menggigil
} Kelaparan
} Peningkatan
aktifitas otot bergaris
} Peningkatan
sekresi norepinefrin dan epinefrin
Penurunan kehilangan panas :
} Penyempitan
pembuluh darah kutaneus
} Kulit
mengkerus
} Mekanisme
aktifitas oleh panas:
Peningkatan kehilangan panas :
} Pelebaran
pembuluh darah kulit
} Berkeringat
} Peningkatan
pernafasan
Penurunan produksi panas :
} Nafsu
makan berkurang
} Lesu
dan lembam
} Pemanfaatan
panas dalam bidang kesehatan
} Romans
(600 tahun sebelum Masehi) memakai minyak panas untuk memijat
} Tuang
Faure (1774) mempergunakan “hotsbrichs” dalam
pengobatan nyeri yang disebabkan oleh rheumatik
} Roebereiner
(1816) membicarakan pemakaian sinar dalam bidang
pengobatan
} Reyn
(1913) menggunakan sinar ungu ultra dalam irradiasi tubuh
manusia
} Langevin
(1917) menemukan piezo elektrik generator, mulailah
penggunaan ultrasonik dalam pengobatan.
} Efek
Panas
} Fisik
: Menyebabkan zat cair, padat, dan gas mengalami pemuaian ke segala arah.
} Kimia
: Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan peningkatan tempratur
} Biologis
: Dilatasi pembuluh darah, peningkatan sirkulasi darah, peningkatan tekanan
kapiler, tekanan O2 dan CO2 darah meningkat, pH darah menurun.
} Penggunaan
Metode Konduksi dalam Pengobatan
} Kantong
air panas/botol berisi air panas à Nyeri, mis nyeri abdomen
} Handuk
panas à
nyeri otot, spasme otot, fase akut poliomyelitis
} Turkish
batsh (mandi uap) à
penyegar, relaksasi otot
} Mud
packs (lumpur panas) à
mengkonduksi panas, atau mencegah kehilangan panas
} Wax
bath (parafin bath) à
menghangatkan tungkai pada lansia
} Penggunaan
Metode Radiasi dalam Pengobatan
} Electric
fire
} Infra
merah
Untuk pemanasan permukaan
tubuh serupa dengan pemanasan dengan sinar matahari atau nyala api.
Metode radiasi dengan
inframerah serupa dengan konduksi panas, namun jauh lebih efektif bila
dibandingkan dengan metode konduksi, karena penetrasi energi panas ke jaringan
lebih dalam.
} BUNYI
} Bunyi
} Suatu
perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padat sering
menimbulkan gelombang bunyi.
} Gelombang
bunyi merupakan vibrasi/getaran dari molekul-molekul zat dan saling beradu satu
sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang
serta mentransmisikan energi bahkan tidak pernah terjadi pemindahan partikel.
} Frekwensi
Bunyi
} 0
– 16 Hertz : Daerah infrasonik, yang termasuk disini adalah getaran tanah,
gempa bumi
} 16
– 20.000 Hertz : Daerah sonik, frekuensi yang dapat didengar
} Diatas
20.000 Hz : Daerah ultrasonik
} Skala
desibel (Intensitas bunyi)
} Suara
bisik 20
dB
} Kantor
sibuk 50
dB
} Bicara
jarak 1 meter 60
dB
} Kesibukan
lalulintas 70
dB
} Mobil 90
dB
} Suara
yang menghasilkan nyeri 120 dB
} Pesawat
jet 130
dB
} Roket
tinggal landas 170
dB
} Penggunaan
dalam bidang kesehatan
} Ultrasonik
sebagai pelengkap diagnosis
} Kristal
piezo electrik yang bertindak sebagai transduser mengirim
gelombang ultrasonik mencapai pada dinding berlawanan, kemudian gelombang bunyi
dipantulkan dan diterima oleh transduser tersebut. Transduser yang menerima
gelombang balik akan diteruskan ke amplifier berupa gelombang listrik kemudian
gelombang tersebut ditangkap oleh Osiloskop.
} Pemeriksaan
garputala
} Uji
Rinne : Membandingkan antara hantaran udara dan hantaran
tulang
} Uji
Weber : Membandingkan antara hantaran tulang ke kedua
telinga
} Uji
Swabach : Membandingkan jangka waktu konduksi tulang melalui verteks
atau prosessus mastoideus penderita dengan konduksi tulang si pemeriksa.
} Cahaya
} Pendahuluan
} Cahaya
dapat bersifat gelombang dan partikel
} Cahaya
sendiri pada hakekatnya tidak dapat dilihat, kesan adanya cahaya apabila cahaya
tersebut mengenai benda
} Alat
pengukur kuat cahaya disebut fotometer
} Sumber
cahaya
} (natural
lighting)Cahaya alam
} Artifisial
lighting (Cahaya buatan)
} Penggunaan
dalam bidang kedokteran
} Transilluminasi
“Transilluminasi” yaitu transmisi cahaya melalui
jaringan tubuh untuk mengetahui apakah ada gejala hidrosefalus atau ada
kelainan di dalam tubuh. Cahaya yang masuk itu akan dihamburkan sedemikian
rupa sehingga membentuk cahaya yang spesifik, selain pneumothoraks, juga untuk
kelainan pada testis dan payudara”.
} Penggunaan
dalam bidang kedokteran
} Endoskop
“Alat yang digunakan untuk melihat ruang di dalam
tubuh, terbuat dari fiberglas, lampu. Sinar-sinar yang melalui fiberglas
akan dipantulkan secara sempurna sehingga gambaran di dalam tubuh dapat
terlihat dengan mudah. Disamping itu sifat fiberglas mudah dibengkokkan”.
} Penggunaan
dalam bidang kedokteran
} Sitoskop
“Prinsip sama dengan endoskop. Alat ini dipergunakan
untuk melihat struktur di dalam kandung kencing”.
} Protoskop
“Prinsip sama dengan endoskop, diperuntukkan melihat
struktur rektum (dubur)”.
} Bronkhoskop
“Alat ini untuk melihat bronkhus paru-paru”.
} Penggunaan
dalam bidang kedokteran
} Ultraviolet
“Digunakan untuk sterilisasi oleh
karena mempunyai sifat bakterisid. Efek dalam pembentukan
vitamin D, dapat menyebabkan kulit kemerah-merahan (erithema), dengan
mempergunakan sifat ini maka telah ada usaha untuk mengobati penderita vitiligo
(kulit putih), selain itu menyebabkan edema kulit, pigmentasi (melanin kulit),
foto keratitis, dan katarak pada lensa mata ”.
} Penggunaan
dalam bidang kedokteran
} Inframerah
“Inframerah dihasilkan oleh lampu berfilter merah dengan
daya 250 w, 750 w, sinar matahari, emisi lampu pijar, lampu fluoresen,
tempratur tinggi, dan komponen listrik. Kegunaan : sebagai diatermi pada
penderita artritis, dan untuk diagnostik fotography”.
} Penggunaan
dalam bidang kedokteran
} Sinar
biru
“fototeraphy dengan sinar biru pernah dilakukan pada
tahun 1958 pada penderita penyakit kuning (pada infant
jaundice/kern icterus/erithroblastosis fetalis”.
} Penggunaan
dalam bidang kedokteran
} Laser
“pada beberapa penyakit mata, sinar laser digunakan
secara rutin untuk koagulasi darah dan memblokir pembuluh darah vena,
fotokoagulasi, dan pengobatan pada beberapa tipe kanker, efek kerusakan
jaringan”.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus