Laman

Rabu, 11 April 2012

kardiovaskuler 1 pak sukriadi : AKTIVITAS MEKANIK OTOT JANTUNG


AKTIVITAS MEKANIK
OTOT JANTUNG
BY SUKRIYADI

OTOT JANTUNG
Jantung terdiri dari :
Ø  Otot atrium
 kontraksi lebih lama
Ø  Otot ventrikel
Ø  Serat otot
§  khusus panghantar rangsangan dan pencetus rangsangan
§  Kontraksi lemah
Fisiologi anatomi otot jantung
Otot jantung mempunyai miofibril-miofibril
    • Filamen aktin
    • Filamen miosin
Otot jantung sebagai suatu sinsium
    • Sinsium atrium
    • Sinsium ventrikel






Heart Pump Operation
n  The activity of the conduction system, muscles, and valves of the heart are synchronized so that the heart can operate as a pump.
                       
• The conduction system initiates and coordinates the muscular activity of the heart.
• Pressure differentials that result from muscle activity actuate the opening and closing of valves.
• The opening and closing of valves directs the flow of blood through the heart.

Struktur jantung dan arah aliran darah yang melewati ruang



ANIMASI JTG
 















circulation-heart







otot-jantung-2 



















Siklus jantung
n  Siklus jantung terdiri dari aktifitas listrik dan mekanik
n  Terdiri dari fase relaksasi (diastol) dan kontraksi (sistol)
n  Dalam setiap siklus jantung akan terjadi perubahan tekanan dan volume pada atria dan ventrikel yang menimbulkan suara jantung

FASE SIKLUS JANTUNG
n  Fase Pengisian
n  Fase Kontraksi Isovolumetrik
n  Fase Ejeksi
n  Fase Relaksasi Isovolumetrik

Fase Pengisian
n  Dimulai pada akhir diastol
n  Tekanan pada atria lebih tinggi dari pada tekanan ventrikel, katup mitral dan trikuspidal terbuka, katup aorta dan pulmonal tertutup
n  Terjadi pengisian cepat, disusul oleh pengisian lambat (diastasis) pada ventrikel
n  Aktifitas nodus SA dimulai pada pengisian lambat yang disebarkan pada otot atria, gelombang P pada EKG

Fase Kontraksi Isovolumetrik
n  Tekanan di ventrikel melebihi tekanan atria, katup mitral dan trikuspidal tertutup      suara jantung 1 (S1)
n  Penekanan katup mitral dan trikuspidal  secara tiba-tiba kearah atrium                     gelombang  q
n  Volume ventrikel tidak berubah walaupun tekanan meningkat (isovolumetrik)
n  Depolarisasi ventrikel  kompleks ORS pada EKG
Fase Ejeksi
n  Dimulai pada saat tekanan ventrikel menyebabkan terbukanya katup aorta dan pulmonal
n  Terdiri dari fase ejeksi cepat dan lambat
n  Jumlah darah yang dipompa selama fase ini 70 ml (stroke volume)
n  Akhir dari fase ini terjadi repolarisasi ventrikel gelombang T pada EKG

Fase Relaksasi Isovolumetik
n  Tekanan ventrikel menurun dengan cepat, tekanan arteri besar meningkat sehingga katup aorta dan pulmonal menutup          suara jantung 2 (S2)
n  Volume ventrikel tidak berubah walaupun otot ventrikel relaksasi  (relaksasi isovolumetrik)
n  Fase ini berakhir bila tekanan dalam ventrikel lebih rendah dari tekanan atrium

BUNYI JANTUNG
n  Bunyi jantung terjadi oleh aktifitas mekanik  akibat perbedaan tekanan pada antara atria, ventrikel, aorta dan arteri pulmonal
n  Terjadi akibat penutupan katup yang menyebabkan getaran daun katup, turbulensi darah dan dinding ventrikel
n  Bunyi jantung terdiri dari bunyi jantung 1 (S1), 2 (S2), 3 (S3) dan 4 (S4)

Bunyi Jantung 1
n  S1 terjadi akibat penutupan katup mitral dan trikuspidal
n  Lamanya berkisar 0.14 detik
n  Intensitasnya ditentukan oleh kekuatan kontraksi ventrikel  dan jarak antara daun katup
n  Paling jelas terdengar pada puncak jantung


Bunyi Jantung 2
n  S2 terjadi akibat penutupan katup aorta dan pulmonal
n  Lamanya berkisar 0.11 detik dan frekwensinya lebih tinggi dari S1
n  Intensitasnya dipengaruhi oleh kecepatan penutupan katup semilunar
n  S2 akibat penutupan katup pulmonal paling jelas terdengar pada RSI 2 sebelah kiri tulang dada, S2 akibat penutupan katup aorta pada RSI 2 sebelah kanan tulang dada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar