AKTIVITAS
MEKANIK
OTOT
JANTUNG
BY
SUKRIYADI
OTOT
JANTUNG
Jantung terdiri dari :
Ø Otot
atrium
kontraksi lebih lama
Ø Otot
ventrikel
Ø Serat
otot
§ khusus
panghantar rangsangan dan pencetus rangsangan
§ Kontraksi
lemah
Fisiologi
anatomi otot jantung
Otot jantung mempunyai miofibril-miofibril
- Filamen aktin
- Filamen miosin
Otot jantung sebagai suatu sinsium
- Sinsium atrium
- Sinsium ventrikel
Heart
Pump Operation
n The
activity of the conduction system, muscles, and valves of the heart are
synchronized so that the heart can operate as a pump.
• The conduction system initiates and
coordinates the muscular activity of the heart.
• Pressure differentials that result from
muscle activity actuate the opening and closing of valves.
• The opening and closing of valves directs the
flow of blood through the heart.
Struktur
jantung dan arah aliran darah yang melewati ruang
Siklus
jantung
n Siklus jantung terdiri dari aktifitas listrik dan
mekanik
n Terdiri dari fase relaksasi (diastol) dan kontraksi
(sistol)
n Dalam setiap siklus jantung akan terjadi perubahan
tekanan dan volume pada atria dan ventrikel yang menimbulkan suara jantung
FASE
SIKLUS JANTUNG
n Fase Pengisian
n Fase Kontraksi Isovolumetrik
n Fase Ejeksi
n Fase Relaksasi Isovolumetrik
Fase
Pengisian
n Dimulai pada akhir diastol
n Tekanan pada atria lebih tinggi dari pada tekanan
ventrikel, katup mitral dan trikuspidal terbuka, katup aorta dan pulmonal
tertutup
n Terjadi pengisian cepat, disusul oleh pengisian
lambat (diastasis) pada ventrikel
n Aktifitas nodus SA dimulai pada pengisian lambat
yang disebarkan pada otot atria, gelombang P pada EKG
Fase
Kontraksi Isovolumetrik
n Tekanan di ventrikel melebihi tekanan atria, katup
mitral dan trikuspidal tertutup suara jantung 1 (S1)
n Penekanan katup mitral dan trikuspidal secara tiba-tiba kearah atrium gelombang q
n Volume ventrikel tidak berubah walaupun tekanan
meningkat (isovolumetrik)
n Depolarisasi ventrikel kompleks ORS pada EKG
Fase
Ejeksi
n Dimulai pada saat tekanan ventrikel menyebabkan
terbukanya katup aorta dan pulmonal
n Terdiri dari fase ejeksi cepat dan lambat
n Jumlah darah yang dipompa selama fase ini 70 ml (stroke
volume)
n Akhir dari fase ini terjadi repolarisasi ventrikel gelombang T pada EKG
Fase
Relaksasi Isovolumetik
n Tekanan ventrikel menurun dengan cepat, tekanan
arteri besar meningkat sehingga katup aorta dan pulmonal menutup suara jantung 2 (S2)
n Volume ventrikel tidak berubah walaupun otot
ventrikel relaksasi (relaksasi isovolumetrik)
n Fase ini berakhir bila tekanan dalam ventrikel lebih
rendah dari tekanan atrium
BUNYI
JANTUNG
n Bunyi jantung terjadi oleh aktifitas mekanik akibat perbedaan tekanan pada antara atria,
ventrikel, aorta dan arteri pulmonal
n Terjadi akibat penutupan katup yang menyebabkan
getaran daun katup, turbulensi darah dan dinding ventrikel
n Bunyi jantung terdiri dari bunyi jantung 1 (S1), 2
(S2), 3 (S3) dan 4 (S4)
Bunyi Jantung 1
n S1 terjadi akibat penutupan katup mitral dan
trikuspidal
n Lamanya berkisar 0.14 detik
n Intensitasnya ditentukan oleh kekuatan kontraksi
ventrikel dan jarak antara daun katup
n Paling jelas terdengar pada puncak jantung
Bunyi Jantung 2
n S2 terjadi akibat penutupan katup aorta dan pulmonal
n Lamanya berkisar 0.11 detik dan frekwensinya lebih tinggi
dari S1
n Intensitasnya dipengaruhi oleh kecepatan penutupan
katup semilunar
n S2 akibat penutupan katup pulmonal paling jelas
terdengar pada RSI 2 sebelah kiri tulang dada, S2 akibat penutupan katup aorta
pada RSI 2 sebelah kanan tulang dada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar