Laman

Minggu, 29 Januari 2012

PENYULUHAN KESEHATAN


PENYULUHAN KESEHATAN
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup
sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan (Effendy, 1998).
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan dengan pencapaian tujuan kesehatan individu, dan masyarakat . Pendidikan kesehatan tidak dapat diberikan kepada seseorang oleh orang lain, bukan seperangkat prosedur yang harus dilaksanakan atau suatu produk yang harus dicapai, tetapi sesungguhnya merupakan suatu proses perkembangan yang berubah secara dinamis, yang didalamnya seseorang menerima atau menolak informasi, sikap, maupun praktek baru, yang berhubungan dengan tujuan hidup sehat (Suliha, dkk., 2002).
Tujuan pendidikan kesehatan adalah (Effendy, 1998) :
1) Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
2) Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
3) Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan.
Menurut Effendy, faktor-faktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan adalah :
1) Tingkat Pendidikan.
Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi baru yang diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah seseorang menerima informasi yang didapatnya.
2) Tingkat Sosial Ekonomi
Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam menerima informasi baru.
3) Adat Istiadat
Pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang tidak boleh diabaikan.
4) Kepercayaan Masyarakat
Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang – orang yang sudah mereka kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampai informasi.
5) Ketersediaan Waktu di Masyarakat
Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan.
Metode yang dapat dipergunakan dalam memberikan penyuluhan kesehatan adalah
( Notoatmodjo, 2002 ) :
1) Metode Ceramah
      Adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan.
2) Metode Diskusi Kelompok
      Adalah pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik pembicaraan diantara 5 – 20 peserta (sasaran) dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk.
3) Metode Curah Pendapat
      Adalah suatu bentuk pemecahan masalah di mana setiap anggota mengusulkan semua kemungkinan pemecahan masalah yang terpikirkan oleh masing – masing peserta, dan evaluasi atas pendapat – pendapat tadi dilakukan kemudian.
4) Metode Panel
    Adalah pembicaraan yang telah direncanakan di depan pengunjung atau peserta tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang atau lebih panelis dengan seorang pemimpin.
5) Metode Bermain peran
    Adalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok.
6) Metode Demonstrasi
    Adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga.
7) Metode Simposium
    Adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 sampai 5 orang dengan topik yang berlebihan tetapi saling berhubungan erat.
8) Metode Seminar
    Adalah suatu cara di mana sekelompok orang berkumpul untuk membahas suatu masalah dibawah bimbingan seorang ahli yang menguasai bidangnya.
Dalam melakukan penyuluhan kesehatan, maka penyuluh yang baik harus melakukan penyuluhan sesuai dengan langkah – langkah dalam penyuluhan kesehatan masyarakat sebagai berikut (Effendy, 1998) :
1) Mengkaji kebutuhan       kesehatan masyarakat.
2) Menetapkan masalah kesehatan masyarakat.
3) Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani melalui penyuluhan kesehatan masyarakat.
4) Menyusun perencanaan penyuluhan

(1) Menetapkan tujuan
(2) Penentuan sasaran
(3) Menyusun materi / isi  penyuluhan
(4) Memilih metoda yang tepat
(5) Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan
(6) Penentuan kriteria evaluasi.

TERAPEUTIK PADA BERBAGAI TINGKAT USIA DENGAN BERBAGAI KONDISI, PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN



TERAPEUTIK PADA BERBAGAI TINGKAT USIA DENGAN BERBAGAI KONDISI, PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN
PENGERTIAN
  Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti dalam hubungan antar manusia.
  Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain.
  Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.
  Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling memberikan pengertian antar perawat dengan pasien.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
  Menggunakan bahasa yang baik agar jelas dan lengkap agar pesan yang disampaikan dapat dipahami secara utuh
  Ada keseimbangan antara pengiriman dan umpan balik
  Mendengarkan secara aktif dan mampu mengendalikan emosi
  Memperhatikan isyarat non verbal
MANFAAT KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Manfaat komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien. Mengidentifikasi, mengungkap perasaan dan mengkaji masalah dan evaluasi tindakan yang dilakukan oleh perawat.
TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan yang efektif untuk pasien, membantu mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan diri sendiri. 
             
Prinsip dasar komunikasi terapeutik
  1. Hubungan perawat dengan klien.
  2. Perawat harus menghargai keunikan klien yang   mempunyai satu karakter yang berbeda-beda.
  3. Semua komunikasi yang dilakukan harus dapat memjaga harga diri pemberi maupun penerima pesan (harga diri perawat dan harga klien)
  4. Komunikasi yang menciptakan tumbuhnya hubungan saling percaya harus dicapai terlebih dahulu sebelum menggali permasalahan dan memberikan alternative pemecahan masalah, hubungan yang saling percaya itu adalah kunci dari komunikasi terapeutik yaitu antara perawat dan klien
TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
  1. Mendengarkan dengan penuh perhatian
  2. Menunjukkan perhatian
  3. Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata-kata   sendiri
  4. Klarifikasi
  5. Memfokuskan
  6. Menyampaikan hasil observasi
  7. Menawarkan informasi
  8. Memberikan penghargaan 
Komunikasi terapeutik pada tingkat usia
a.       Pada bayi usia 0-1 tahun
bayi pada umumnya berkomunikasi hanya secara non verbal, misalnya : menangis
b.       Toddler usia 1-3 tahun
anak berkomunikasi secara verbal maupun non verbal, anak bersifat egosentris dan hanya memahami hal-hal yang hnya berhubungan dengan dirinya.
c.        Prasekolah usia 3-5 tahun
anak tidak dapat memahami/membedakan fantasi dan kenyataan, anak juga hanya memahami kalimat yang pendek, sederhana, kata-kata yang dipahami penjelasan ysng konkrit.
d.       Anak usia sekolah usia 5 – 12 tahun
anak mencari alasan dan penjelasan atas segala sesuatu, namun tidak membutuhkan pengesahan. Anak juga memahami penjelasan sederhana dan mendemonstrasikan.
e.       Remaja usia 13-18 tahun
remaja berfikir lebih abstrak frustasi antara tingkah laku berfikir kanak-kanak dan dewasa.
f.        Lansia
Proses komunikasi dengan lansia membutuhkan perhatian khusus, perawat harus waspada terhadap perubahan fisik, psikologi, emosi dan sosial yang mempengaruhi pola komunikasi

VIRGINIA HENDERSON


VIRGINIA HENDERSON
Latar Belakang
¡  Konsep keperawatan Henderson berasal bentuk praktik dan pendidikan karena itu, pekerjaannya induktif ..
¡  Dia menekankan pentingnya meningkatkan kemandirian pasien sehingga kemajuan setelah rawat inap tidak akan tertunda (Henderson, 1991)
¡  Virginia Henderson didefinisikan keperawatan sebagai "individu membantu untuk mendapatkan kemerdekaan dalam kaitannya dengan kinerja kegiatan berkontribusi untuk kesehatan atau pemulihan" (Henderson, 1966).
¡  Dia dikategorikan kegiatan keperawatan menjadi 14 komponen, yang didasarkan pada kebutuhan manusia. 
¡  Ia menggambarkan peran perawat sebagai substitutive (melakukan untuk orang), membantu orang, bekerja dengan orang, dengan tujuan membantu orang menjadi sebagai independen mungkin.
¡  Definisinya keperawatan adalah salah satu pernyataan pertama jelas menggambarkan keperawatan dari obat

"Fungsi yang unik dari perawat adalah untuk membantu pengetahuan individu, sakit atau sehat, dalam kinerja kegiatan berkontribusi untuk kesehatan atau pemulihan (atau sampai mati damai) bahwa ia akan tampil apa adanya jika ia memiliki kekuatan yang diperlukan, akan atau Dan untuk melakukan ini sedemikian rupa untuk membantu dia mendapatkan kemerdekaan secepat mungkin "(Henderson, 1966)..
Ke-14 komponen
  1. Bernapas normal. 
  2. Makan dan minum cukup.
  3. Hilangkan limbah tubuh.
  4. Pindahkan dan mempertahankan postur yang diinginkan.
  5. Tidur dan istirahat.
  6. Pilih pakaian-pakaian yang cocok dan pakaian.
  7. Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dengan menyesuaikan pakaian dan memodifikasi lingkungan
  8. Menjaga tubuh bersih dan terawat dan melindungi integumen yang
  9. Hindari bahaya di lingkungan dan menghindari melukai orang lain.
  10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi, kebutuhan, ketakutan, atau pendapat.
  11. Beribadat menurut iman seseorang.
  12. Bekerja sedemikian rupa sehingga ada rasa keberhasilan.
  13. Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi.
  14. Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan normal dan kesehatan dan menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Yang 9 komponen pertama bersifat fisiologis. Kesepuluh dan empat belas merupakan aspek psikologis dari berkomunikasi dan belajar Komponen kesebelas adalah spiritual dan moral Komponen kedua belas dan ketiga belas yang berorientasi sosiologis atas pendudukan dan rekreasi
Asumsi utama teori ini adalah:
¡  "Perawat merawat pasien sampai pasien dapat merawat diri mereka sendiri sekali lagi. Pasien keinginan untuk kembali ke kesehatan, tetapi asumsi ini tidak secara eksplisit dinyatakan.
¡  Perawat bersedia untuk melayani dan bahwa "perawat akan mencurahkan diri untuk hari pasien dan malam" Asumsi terakhir adalah bahwa perawat harus dididik di tingkat universitas baik dalam seni dan ilmu pengetahuan
PARADIGMA KEPERAWATAN
PERSON
¡  Memiliki kebutuhan dasar yang komponen kesehatan.
¡  Memerlukan bantuan untuk mencapai kesehatan dan kemerdekaan atau kematian yang damai.
¡  Pikiran dan tubuh tidak dapat dipisahkan dan saling terkait.
¡  Menganggap komponen biologis, psikologis, sosiologis, dan spiritual.
¡  Teori ini menyajikan pasien sebagai jumlah dari bagian-bagian dengan kebutuhan biopsikososial, dan pasien bukan klien atau konsumen
ENVIROTMENT
¡  Pengaturan di mana seorang individu belajar pola yang unik untuk hidup.
¡  Semua kondisi dan pengaruh eksternal yang mempengaruhi kehidupan dan pembangunan.
¡  Individu dalam kaitannya dengan keluarga
¡  Minimal membahas dampak masyarakat pada individu dan keluarga.
¡  Mendukung tugas lembaga swasta dan publik Masyarakat menginginkan dan mengharapkan perawat untuk bertindak bagi individu yang tidak dapat berfungsi secara independen. Sebagai imbalannya dia mengharapkan masyarakat untuk berkontribusi untuk pendidikan keperawatan.
¡  Asuhan keperawatan dasar mencakup kondisi di mana menyediakan pasien dapat melakukan aktivitas tanpa bantuan 14
HEALT
¡  Definisi berdasarkan kemampuan individu untuk berfungsi secara independen seperti diuraikan dalam 14 komponen.
¡  Perawat perlu stres promosi kesehatan dan pencegahan dan penyembuhan penyakit.
¡  Kesehatan yang baik adalah sebuah tantangan. Dipengaruhi oleh usia, latar belakang budaya, fisik, dan kapasitas intelektual, dan keseimbangan emosional Apakah kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan secara mandiri?
NURSING
¡  Membantu seorang individu yang tidak memiliki kekuatan akan, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memenuhi 1 atau lebih dari 14 kebutuhan dasar.
¡  Membantu dan mendukung individu dalam aktivitas kehidupan dan pencapaian kemerdekaan.
¡  Perawat berfungsi untuk membuat pasien "lengkap" "keseluruhan", atau "independen."
¡  Henderson klasik definisi keperawatan: "Saya mengatakan bahwa perawat tidak untuk orang lain apa yang akan mereka lakukan untuk diri mereka sendiri jika mereka memiliki kekuatan, akan, dan pengetahuan Tapi aku pergi ke mengatakan bahwa perawat membuat pasien independen dari dia atau. secepat mungkin. "
¡  Perawat diharapkan untuk melaksanakan rencana terapi dokter perawatan individual adalah hasil dari kreativitas perawat dalam perencanaan untuk perawatan.
¡  Menggunakan penelitian keperawatan
ü  Categorized Perawatan: asuhan keperawatan
ü  Non keperawatan: memesan persediaan, kebersihan dan menyajikan makanan.
ü  Di Alam Ilmu Keperawatan "bahwa perawat dan harus secara hukum, seorang praktisi independen dan mampu membuat penilaian independen asalkan s / dia tidak mendiagnosis, resep pengobatan untuk penyakit, atau membuat prognosis, karena ini adalah fungsi dokter . "
ü  "Perawat harus memiliki pengetahuan untuk praktek perawatan individual dan manusia dan harus menjadi pemecah masalah ilmiah."
ü  Dalam Alam peran Keperawatan Perawat adalah, "untuk masuk ke dalam kulit pasien dan suplemen kekuatannya akan atau pengetahuan sesuai dengan kebutuhannya."
ü  Dan perawat memiliki tanggung jawab untuk menilai kebutuhan pasien individu, membantu individu memenuhi kebutuhan kesehatan mereka, dan atau menyediakan lingkungan di mana individu dapat melakukan aktivitas tanpa bantuan
ü  Definisi klasik keperawatan Henderson "Saya mengatakan bahwa perawat tidak untuk orang lain apa yang akan mereka lakukan untuk diri mereka sendiri jika mereka memiliki kekuatan, kemauan, dan pengetahuan.
ü  Tapi aku pergi ke mengatakan bahwa perawat membuat pasien independen dari dia sesegera mungkin. "
Karakteristik teori Henderson
¡  Ada interelasi konsep sedemikian rupa untuk menciptakan cara berbeda dalam memandang suatu fenomena tertentu.
¡  Konsep kebutuhan dasar manusia, biophysiology, budaya, dan interaksi, komunikasi yang dipinjam dari discipline.Eg lainnya .. Maslow Hirarki kebutuhan manusia; konsep interaksi-komunikasi perawat-pasien hubungan yaitu
¡  Definisi dan komponen logis dan 14 komponen panduan bagi individu dan perawat dalam mencapai tujuan yang dipilih.
¡  Teori harus relatif sederhana namun digeneralisasikan.
¡  Karyanya dapat diterapkan pada kesehatan individu dari segala usia.
¡  Teori dapat menjadi basis untuk hipotesis yang dapat diuji. Definisinya keperawatan tidak dapat dipandang sebagai teori, karena itu, adalah mustahil untuk menghasilkan hipotesis diuji.
¡  Namun beberapa pertanyaan untuk menyelidiki definisi keperawatan dan 14 komponen mungkin berguna.
¡  Teori berkontribusi dan membantu dalam meningkatkan tubuh secara umum pengetahuan dalam disiplin melalui penelitian dilaksanakan untuk memvalidasi mereka.
¡  Idenya praktik keperawatan diterima dengan baik di seluruh dunia sebagai dasar untuk perawatan.
¡  Namun, dampak dari definisi dan komponen belum ditetapkan melalui penelitian.
¡  Teori dapat dimanfaatkan oleh praktisi untuk membimbing dan meningkatkan praktek mereka.
¡  Idealnya perawat akan meningkatkan praktik keperawatan dengan menggunakan definisi dan 14 komponen untuk meningkatkan kesehatan individu dan dengan demikian mengurangi penyakit.
KEgulan
¡  Perawatan pendidikan telah sangat dipengaruhi oleh visi yang jelas Henderson fungsi perawat.
¡  Prinsip-prinsip teori Henderson diterbitkan dalam buku ajar keperawatan utama yang digunakan dari tahun 1930-an melalui tahun 1960-an, dan prinsip-prinsip oleh 14 kegiatan masih penting dalam mengevaluasi asuhan keperawatan di thee21st centaury.
¡  Lainnya konsep bahwa Henderson (1966) yang diusulkan telah digunakan dalam pendidikan keperawatan dari tahun 1930-an sampai sekarang O'Malley, 1996)
KETERBATASAN
¡  Kurangnya hubungan konseptual antara karakteristik manusia fisiologis dan lainnya.
¡  Ada konsep holistik sifat manusia.
¡  Jika asumsi yang dibuat bahwa 14 komponen diprioritaskan, hubungan antara komponen-komponen tidak jelas.
¡  Saling berkaitan faktor dan pengaruh asuhan keperawatan.
¡  Membantu individu dalam proses sekarat ia berpendapat bahwa perawat membantu, tapi ada sedikit penjelasan dari apa yang perawat tidak.
¡  "Kematian Damai" adalah peran keperawatan penasaran dan signifikan
Kesimpulan
¡  Henderson menyediakan esensi dari apa yang dia percaya adalah definisi dari keperawatan.
¡  Dia tidak berniat untuk mengembangkan teori keperawatan melainkan ia mencoba untuk menentukan fokus unik keperawatan.
¡  Penekanannya pada kebutuhan dasar manusia sebagai fokus sentral dari praktik keperawatan telah menyebabkan pengembangan teori lebih lanjut mengenai kebutuhan orang dan bagaimana keperawatan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
¡  Definisinya keperawatan dan 14 komponen asuhan keperawatan dasar tidak rumit dan cukup jelas