Laman

Selasa, 17 April 2012

IDK II pak akmal: Injeksi Intra Cutan


Injeksi Intra Cutan
Adalah  pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan  langsung ke dalam kulit (intra cutan)
Persiapan alat
1.      Sarung tangan 1 pasang
2.      Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3.      Jarum 1 (steril)
4.      Bak spuit 1
5.      Kapas alcohol dalam kom (secukupnya)
6.      Perlak dan pengalas
7.      Obat sesuai program terapi
8.      Bengkok 1
9.      Alat tulis/bolpoint
10.  Buku injeksi/daftar obat

Prosedur Pelaksanaan
A.    Tahap PraInteraksi
1.      Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2.      Mencuci tangan
3.      Menyiapkan obat dengan benar
4.      Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
B.     Tahap Orientasi
1.      Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2.      Menjelaskan tujuan  dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
3.      Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
C.     Tahap Kerja
1.      Mengatur posisi pasien sesuai tempat penyuntikan
2.      Memasang perlak dan alasnya
3.      Membebaskan daerah yang akan di injeksi
4.      Memakai hand schoon
5.      Membersihkan kulit tempat suntikan dengan kapas alcohol (melingkar dari arah dalam ke luar)
6.      Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk meregangkan kulit
7.      Menusuk spuit dengan kemiringan 15-20o, jarum masuk kurang lebih 0,5 cm
8.      Memasukkan obat ke dalam kulit perlahan, pasyikan ada penonjolan
9.      Mencabut jarum dari tempat tusukan
10.  Memberi tanda lingkaran sekitar tusukan
11.  Membuang spuit ke dalam bengkok
D.    Tahap Terminasi
1.      Melakukan evaluasi tindakan
2.      Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3.      Berpamitan dengan klien
4.      Membereskan alat-alat
5.      Mencuci tangan
6.      Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan




IDK II pak akmal:Injeksi Intra vena


Injeksi Intra vena
Injeksi Intra Vena adalah suatu cara pemberian obat melalui Injeksi yang diberikan dengan memasukkan obat ke dalam vena.
Persiapan
1.      Spuit injeksi sekali pakai (disposable) sesuai kebutuhan.
2.      Kapas Alkohol
3.      Jarum untuk mengambil obat pada vial (jika diperlukan).
4.      Obat yang akan diberikan.
5.      Torniquette (Pembendung Vena)
Pelaksanaan
1.      Perawat mencuci tangan.
2.      Membaca etiket, dosis, dan cara pemberian obat.
3.      Memasukkan obat kedalam spuit injeksi.
4.      Mengeluarkan udara dari spuit injeksi.
5.      Membawa spuit injeksi dan kapas alkohol dalam bak semprit menuju ke pasien.
6.      Menanyakan dan memastikan nama pasien.
7.      Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dengan ramah.
8.      Menentukan pembuluh darah vena yang akan diinjeksi.
9.      Pasang torniqutte (pembendung vena) tepat diatas pembuluh darah vena yang dipilih sampai pembuluh darah vena muncul / terlihat dengan jelas.
10.  Mengdisinfeksi kulit diatas vena yang akan diinjeksi dan regangkan kulit tersebut.
11.  Memasukkan jarum ke dalam vena dengan sudut 45º dan lubang jarum menghadap keatas, darah akan masuk dengan sendirinya ke dalam spuit bila jarum telah tepat mengenai vena.
12.  Segera lepaskan torniquette di atas vena.
13.  Memasukkan obat dengan perlahan-lahan, sambil memperhatikan reaksi pasien.
14.  Mencabut jarum dengan cepat dan hati-hati, tahan lubas bekas tusukan dengan kapas alkohol.
15.  Merapikan pasien.
16.  Perawat mencuci tangan.
17.  Perawat mencatat kegiatan dalam buku laporan.

IDK II pak akmal : Injeksi Subcutan


Injeksi Subcutan
Pengertian
Memberikan Injeksi Intra Cutan adalah suatu tindakan dalam pemberian obat melalui injeksi yang diberikan dengan memasukkan obat ke dalam jaringan kulit.
Skin Test adalah suatu pengujian reaksi obat terhadap tubuh seseorang dengan injeksi melalui Intra Cutan.
Persiapan :
1.       Spuit injeksi sekali pakai (disposable) sesuai kebutuhan.
2.       Kapas alkohol.
3.       Obat yang akan diberikan.
4.       Jarum untuk mengambil obat pada vial (jika diperlukan)
5.       Bak.
Prosedur Pelaksanaan :
1.        Perawat mencuci tangan.
2.       Obat injeksi disiapkan terlebih dahulu.
3.       Membaca etiket, dosis, dan cara pemberian obat.
4.       Memasukkan obat kedalam spuit injeksi, kemudian udara dikeluarkan.
5.       Dengan membawa spuit injeksi dan kapas alkohol pada bak, perawat ke tempat tidur pasien.
6.       Menanyakan dan memastikan nama pasien serta menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dengan ramah.
7.       Mengatur posisi pasien dan menentukan daerah yang akan dinjeksi. Pada umumnya pada lengan bawah bagian dalam. Pilih lokasi bebas dari lunak, keras, bengkak, bekas luka, kegatalan, luka bakar atau daerah peradangan. Pilih lokasi yang jarang digunakan.
8.       Mengdesinfeksi kulit yang akan diinjeksi lalu tegangkan.
9.       Memasukkan jarum pada sudut 15 - 20º dari permukaan kulit dengan lubang jarum menghadap keatas.
10.   Memasukkan obat pelan-pelan sampai terjadi gelembung, lalu tarik cepat, jangan dihapus dengan kapas alkohol atau massage.
11.   Perawat merapikan pasien, alat-alat dan mencuci tangan.
12.   Hasil dicatat setelah jangka waktu yang ditentukan (10 – 15 menit) dan dicatat pada laporan kegiatan.
13.   Evaluasi
Perkembangan pasien yang diberikan injeksi intracutan di monitor dan dicatat pada laporan kegiatan.